Juliana sinopsis impian



Juliana adalah seorang wanita remaja yang sedang mencari sebuah jati dirinya, Juliana adalah anak yang selalu dibandingkan dalam keluarga dan merasa sangat tidak percaya diri bila dibandingkan dengan prestasi kakaknya, Jenny yang bekerja sebagai seorang direktur di perusahaan. 

Juli panggilan namanya, lulus dengan ipk yang kecil   membuatnya sulit untuk bisa mendapat pekerjaan di kantor.

Semangat Juli yang besar untuk bisa maju membuatnya rajin untuk mencoba hal-hal baru, membaca buku dan mencari tau jati diri serta talenta yang dimilikinya.

Juli yang menyukai foto di cermin memberanikan diri nekat dalam dirinya untuk mengirimkan foto dirinya pada agen selebgram dan membuka online shop untuk bisa mencukupi hidupnya.

Juli hidup dalam tekanan dan berusaha untuk menutup telinga dan matanya atas sindiran dan hujatan atas dirinya yang belum juga mendapat pekerjaaan.

Juli tidak mau menyerah pada keadaan, keterbatasan dalam dirinya tidak menghalangi semangat Juli yang juga belajar untuk menulis novel, Juli mencoba segala cara yang halal untuk mencukupi kehidupannya.

Juli bekerja siang dan malam dengan berbagai pekerjaan dan mempunyai cita-cita yang besar untuk memiliki kebebasan finansial dalam dirinya sehingga bisa keluar dari rumah yang terus merendahkan kemampuan dirinya.

Juli terus berusaha mengembangkan dirinya dan terus mencari peluang serta mengerjakan apa yang bisa dilakukannya dibandingkan terhanyut dalam suara hatinya yang terus dibandingkan Jenny.

Jenny, kakak dari Juli yang hidup penuh dengan tuntutan dan ekspetasi tinggi yang terus melaju dan memaksa dirinya melakukan sesuatu dengan ekstra untuk membahagiakan orangtuanya bukan untuk dirinya sendiri.

Jenny merasa iri dengan Juli yang bisa hidup dengan kehendaknya sendiri dan bebas melakukan apapun yang diinginkannya sedangkan Jenny terlalu memikirkan kebahagiaan orangtuanya sampai dirinya sendiri lupa akan kebahagiaaan dirinya untuk terus melakukan hal yang bahkan tidak disukai dirinya.

Jenny dan Juli memiliki hubungan yang tidak akrab karena keduanya merasa saling tidak nyaman satu sama lain karena perbandingan kedua orangtuanya yang sangat tinggi membuat keduannya memberi jarak satu sama lain. 

Jenny sangat menyayangi Juli dan ingin bercakap-cakap dengan Juli tetapi seperti ada dinding jarak diantara mereka yang membuat mereka enggan berbincang satu sama lain dan Jenny bahkan tidak pernah merasa Juli di bawah dirinya, Jenny merasa Juli adalah role model dalam kehidupannya karena Juli berani untuk hidup dengan bebas tanpa diatur oleh orangtua yang terus mendesak dirinya berprestasi.

Jenny sangat merasa bosan dan lelah dengan kehidupannya dan kerap kali menangis sendiri. Di mata orang lain dan keluarga Jenny adalah seorang yang selalu hebat, berprestasi tinggi selalu mendapat beasiswa, mendapatkan promosi paling tinggi dengan sangat instan di kantor tapi dari kedalaman hati Jenny merasa dirinya adalah orang yang lemah dan hidup menurut ekspetasi dan tuntutan orangtuanya dan tidak bisa mengembangkan serta melakukan apa yang diinginkan oleh hatinya. 

Jenny sedang merayakan hari ulangtahun dirinya dengan sebuah pesta mewah di rumah dan orangtuanya tidak mengakui Juli di hadapan umum bahwa Juli adalah anak mereka.

Tetapi Jenny, dengan bangga menyatakan bahwa Juli adalah adik kandungnya dan peristiwa ini mengecilkan hati Juli bahwa dirinya tidak diakui oleh kedua orangtuanya.

Juli hanya tersenyum simpul dan berusaha tegar memandang ekspresi orangtuanya yang sedikit marah pada Jenny. 

Limo (  ) rekan  Jenny di kantor yang datang ke rumah untuk datang ke rumah atas undangan ulang tahun Jenny. 

Limo terpesona atas kesederhanaan Juli yang tampil dengan sederhana meskipun tidak dibalut dengan makeup serta wajah nya yang memancarkan sebuah ketulusan dan rendah hati meskipun keluarga Jenny berasal dari keluarga yang sangat kaya raya.

Limo mendekati Juli dan menyapanya dan Juli tersenyum serta melirik dengan tatapan yang simpul karena sedang berada dalam suasana hati yang kacau.

Juli lalu pergi meninggalkan Limo dan duduk sendirian di luar keramaian untuk meneduhkan hatiny di sebuah bangku taman memandang bintang di langit dan bercakap dengan bintang di langit.

Limo yang masih penasaran dengan Juli mengikuti Juli dan penasaran dengan Juli.. (bersambung) 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERJALANAN MENCINTAI DIRI SENDIRI

AYO BERANI KATAKAN TIDAK UNTUK 10 HAL PENTING INI.

IYA, GAK APA KOK, KAMU BELUM TERLAMBAT.