Kaum rebahan yang suka nulis

Dalam tantangan usia yang semakin dewasa membuat diriku semakin tertekan dengan usia yang lebi dewasa. Tertekan dengan kalimat uda umur segini... uda umur segitu....dan lanjutanya biasa menyakitkan atau membuat jiwa merasa malu sama umur. Usia hanyalah angka bukan suatu perbandingan kedewasaan yang buat kita harus mencapai standard tertentu di usia tersebut kayak umur segini harusnya uda begini begini aku selalu tertekan dan terintimidasi dengan kalimat seperti itu, padahal secara realita jalan hidup orang itu berbeda-beda dan tidak ada yang musti diperbandingkan. Usia berapapun saatnya kita berjuang dan juga bahagia dengan segala apapun yang kita punya ,hidup ini gak selalu mengejar materi dan menghitung hal apa saja yang kita uda punya.  menurutku hidup yang sesungguhnya ketika kita bisa bahagia dengan apa yang kita punya tanpa harus membandingkan.  saat kita bisa menikmati hidup tanpa ada tekanan diri yang terus menuntut, standard kita harus realistis dengan dir...

Dalam hidup ini, seringkali kita tidak benar-benar menghidupkan hidup kita, kita menghidupi ekspetasi orang lain, harapan standard orang lain yang membuat kita sendiri menjadi lupa akan jati diri kita yang sesungguhnya. Perjalanan kita dalam dunia ini membuat diri kita sering kali lupa betapa special dan berharga jiwa kita ini, jiwa kita memiliki energi unik dan talenta hebat yang sudah diberikan sejak kita lahir sebagai bekal hidup kita. Mari, menjalani hidup kita apa adanya dengan tulus dan menjalani hidup kita sesuai dengan apa yang Tuhan sudah sediakan dan tidak menjalankan hidup sesuai ekspetasi orang lain.