HAPPY SINOPSIS



Happy (  ) adalah remaja SMA yang selalu dipandang sebelah mata karena memiliki kulit gelap. 

Happy lahir dari keluarga yang sangat sederhana yang tinggal bersama dengan Ayah di sebuah desa yang sangat kecil.

Happy memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi karena cita-citanya sangat tinggi yaitu menjadi seorang model dan pembawa acara di televisi.

Happy sangat percaya diri dengan impiannya di masa depan, Happy bersahabat dengan Kero (   ) sejak kecil dan selalu naik sepeda bersama

Berkebalikan dengan Happy, Kero merasa putus asa karena berada di kota yang kecil dan merasa tidak punya peluang di masa depan namun Happy yang ceria dan memiliki impian selalu membantah hal tersebut.

Happy dan Kero sedang berada di tepi sungai dan memandang sungai yang mengalir dan berkata bahwa hidup ini seperti arus deras yang mengalir di sungai dan jangan biarkan diri dibawa arus tapi diri kitalah yang menjadi komando nya.

Happy berkata sambil menarik nafas panjang dan menikmati udara segar dan Kero hanya diam mendengarkan Happy yang selalu bercerita panjang lebar. 

Happy memandang pemandangan alam yang luas dan merasakan sebuah kesejukan dalam hatinya sambil menutup mata.

Kero berkata mengapa Happy sangat percaya pada impiannya? Happy mengangguk dengan yakin dan tidak mengucapkan sepatah kata tapi hanya meloncat dengan riang dan yakin dalam hatinya ada masa depan yang indah bagi dirinya.

Kelulusan tiba, Happy tamat dengan nilai paling terbaik di sekolah yang membuat semua anak merasa iri hati kepadanya dan masih saja memandang rendah dirinya dengan menuduh Happy menyontek tetapi guru-guru bisa melihat kegigihan Happy dalam belajar. 

Kero dan Happy merayakan kelulusan mereka dengan makan di sebuah pondok dekat dengan sungai.Kero mengucapkan selamat atas prestasi Happy yang sangat baik dan sungguh bangga dengan kegigihan Happy.

Happy bercerita pada Kero bahwa Happy akan merantau ke Jakarta untuk mengejar impiannya. Kero kaget dengan wajah mimik yang berbeda karena merasa tidak sanggup harus kehilangan Happy tetapi ekspresi semangat Happy membuat Kero mengurungkan niatnya untuk memohonnya agar tidak pergi. 

Happy dan Kero saling berjanji bahwa mereka harus selalu saling bersahabat dan tidak melupakan satu sama lain meskipun Happy akan pergi lama dan menulis surat perjanjian satu sama lain.

Happy memulai kehidupan baru nya dengan nekat pergi merantau ke Jakarta sendirian atas izin orangtuanya yang memberikan dukungan doa dan restu untuk Happy mengejar impiannya.

Happy tidak punya 



(Bersambung...) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERJALANAN MENCINTAI DIRI SENDIRI

AYO BERANI KATAKAN TIDAK UNTUK 10 HAL PENTING INI.

IYA, GAK APA KOK, KAMU BELUM TERLAMBAT.