BEAT YOUR QUARTER LIFE CRISIS
Through life quarter crisis.
Age life quarter crisis umur 20-30 menjadi tantangan tersendiri bagi kita untuk bisa menemukan jati dirid dan mengembangkan diri.
Semakin dewasa , terkadang hidup seperti semakin menekan kita untuk menuntut kita semakin berkualitas dan menunjukan hasil sehingga kecenderungan untuk kuatir dan over thinking semakin lebih kuantitasnya.
10 tips dari my version ketika menghadapi beratnya life quarter crisis yang membuat kita sering tenggelam dalam dunia yang sebenarnya juga banyak hal baik untuk hidup kita.
1. Masalah pasti akan datang dan berlalu, tidak ada masalah yang menetap selamanya dan tidak munafik untuk bilang jangan kuatir tetapi kita sebaiknya lebih banyak refleksi diri untuk menilai dengan objektif sejauh mana posisi saat ini, terkadang manusia mengharapkan lebih tetapi lupa bahwa kapasitas dan posisi diri belum sejauh itu.
2. Tidak ada harapan dalam masa lal jadi kita harus bisa belajar melupakan kenangan masa lalu dan memperbaiki diri dan percaya masih ada hal baik yang ingin Tuhan berikan.
3. Suka bingung sama orang yang bilang Resolusi dicatat di otak sedangkan prioritas dan pikiran manusia itu bercabang setiap hari, agar kita tetap on goal harus nya kita mencatat resolusi agar selalu stick on the goal jadi kita bisa membandingkan usaha dan hasil, impian harus dibayar dan dicicil, jadi catat perkembangan diri kita untuk membakar semangat kita.
4. Terkadang kita merasa hidup begini-begini aja mungkin pengaruh dari nomor 3 karena kita melakukan rutinitas yang sama setiap hari sehingga membuat diri berada dalam posisi yang sama, makanya catat list to do dan lakukan itu penting supaya hidup berkembang juga. :)
5. its okay to dream more, gak apa kok untuk bermimpi lebih tinggi yang penting harus selaras dengan actionnya, ayo bakar semangat kamu, bohong orang bilang dia punya tujuan, impian tapi rutinitasnya sama terus itu sama aja kayak bangun tidur matiin snooze lalu tidur lagi, nothing happens.
sekalian buat nampar dan reminder aku sendiri nih kalau gitu.
Dan menurut aku tantangan selanjutnya dalam life quartesr crisis adalah kesabaran menghadapi orang-orang yang mengucapkan kalimat dengan makna tersirat di usia seperti ini contohnya seperti 5 hal ini :
1. Orang yang menulis tanda emot " :) " seperti mengandung banyak arti, jadi binggung balas apa, takutnya dia gak beneran lagi senyum, emoticon yang penuh dengan banyak makna bener gak?
2. Orang yang menulis " Yauda gapapa" kadang binggung, apanya gapapa? kadang tidak semua hal itu beneran gapapa agar mempersingkat pembicaraan aja supaya cepat kelar kalau kita gak nyaman, seperti kalimat sakti. bener gak?
3. Orang yang bilang dirinya selalu santai gak punya tuntutan bohong pake banget sih..
kamu tinggal dimana gak punya tuntutan hidup? seperti banyak makna tersirat dibalik kalimat tersebut yang bikin gemas gitu.
4. Orang yang sering ngomong " liat ntar ya..." " liat nanti ya.." yang sebenarnya mau bilang gak mau pakai bahasa halus , bener gak maknanya tersirat?
5. Orang yang sering ngomong " lagi sibuk..." waduh lebi banyak lagi makna tersirat yang tidak terungkapkan.
Balik lagi semua tergantung prioritas masing-masing, dalam menjalani life quarter crisis ini banyakin bersyukur juga ya karena dibalik beban beratnya hidup selalu ada hadiah tersembunyi dari Tuhan.
" Tuhan percaya kamu lebih dari kamu percaya pada diri sendiri"
BEAT YOUR QUARTER LIFE CRISIS
Komentar
Posting Komentar